Sejarah Kaum Satanisme
Kaum
Setanis, yakni para pengikut ajaran setanisme, sudah ada dan melaksanakan
kegiatan mereka di setiap tahap sejarah dan dalam setiap peradaban, dari Mesir kuno sampai Yunani kuno, serta sejak Abad Pertengahan sampai hari ini.
Di
antara abad ke-14 dan ke-16, para tukang sihir dan orang yang menolak
agama sama-sama memuja setan. Setelah tahun 1880-an, di Prancis, Inggris, Jerman, dan sekaligus di berbagai
negara lain di Eropa dan Amerika, Setanisme diatur dalam
perkumpulan dan tersebar di kalangan orang yang mencari keyakinan dan agama
lain.
Penyembahan
setan terus berlanjut sejak abad ke-19, mula-mula sebagai Setanisme
tradisional, lalu dalam aliran sesat yang lebih kecil yang merupakan
pecahannya. Upacara kejam yang dilakukan oleh tukang sihir dan orang-orang tak
bertuhan, pengorbanan anak dan orang dewasa kepada setan, perayaan Misa Hitam dan upacara Setanisme
tradisional
lainnya telah diwariskan diam-diam secara turun temurun.
Lambang
Setanisme tradisional yang terpenting adalah dewa Romawi kuno Baphomet. Pada waktu itu, Baphomet menjadi lambang bagi orang
yang memuja setan. Para ahli sejarah yang menelusuri asal-usul
sosok berkepala kambing ini telah menemukan
beberapa petunjuk penting tentang kegiatan Setanis.
Lambang
Setanis terpenting kedua adalah pentagram, yaitu bintang bersegi lima di dalam
lingkaran. Yang menarik, ada dua perkumpulan rahasia lainnya di samping para Setanis yang menggunakan Baphomet dan pentagram sebagai lambang. Yang
pertama adalah perkumpulan Kesatria Biara Yerusalem (Knight Templars), yaitu perkumpulan yang
dituduh oleh Gereja Katolik sebagai penyembah setan,
dan dibubarkan pada tahun 1311. Perkumpulan lainnya adalah perkumpulan Mason yang telah bertahun-tahun
lamanya menimbulkan rasa penasaran karena kerahasiaan dan upacaranya yang aneh.
Banyak
ahli sejarah, yang telah menyelidiki masalah itu, percaya bahwa terdapat
hubungan antara Kesatria Biara Yerusalem dengan perkumpulan Mason. Menurut mereka, kedua
kelompok itu saling melanjutkan satu sama lain. Sesudah Kesatria Biara Yerusalem dilarang oleh Gereja, perkumpulan itu
melanjutkan keberadaannya secara rahasia dan akhirnya berubah menjadi paham Mason. Yang pasti tentang Freemasonry adalah, perkumpulan ini
bersifat amat rahasia, punya susunan organisasi, dengan anggota di seluruh
pelosok dunia.
Uraian
yang diberikan para ahli seperti Leo Taxil, yang pernah menjadi seorang
Mason, namun telah keluar dari
perkumpulan itu, mengatakan bahwa para Mason amat menghormati Baphomet dan melangsungkan upacara
yang menyerupai tata-cara penyembahan setan. Kenyataan lain yang menimbulkan
kecurigaan adalah bahwa banyak pengikut Setanisme yang kemudian menjadi
anggota organisasi Masonis atau Free Mason.
Kini,
para setanis telah meninggalkan upacara
dan markasnya yang rahasia itu, untuk keluar ke jalan-jalan. Para Setanis dengan giat menyebarkan
ajarannya di setiap negara. Baik melalui buku-buku, terbitan berkala, dan Internet sebagai usaha untuk mereka
merekrut anggota baru.
Tak
peduli di negara mana pun mereka berada, para Setanis menampilkan citra yang
sama. Cara berpakaian berwarna hitam, asesoris, tata cara penyembahan, kesamaan
surat yang mereka tinggalkan sebelum melakukan bunuh diri dan ciri lainnya
menunjukkan bahwa Setanisme bukanlah gerakan biasa yang isinya
penganggur, melainkan sebuah organisasi yang sengaja bersandar pada landasan
pemikiran.
Ideologi Setanisme
Setan
adalah sebutan, bagi makhluk-makhluk yang berusaha merusak kehidupan manusia.
Setan bisa dalam bentuk jin dan manusia. Mereka bekerja siang dan malam tanpa
kenal lelah untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah, agar umat manusia
menjadi pengikutnya, sehingga menjadi teman mereka untuk hidup di neraka nanti,
itulah inti tujuan sebenarnya.
Pada
dasarnya aliran Setanisme dibagi menjadi dua macam, yaitu Teistik dan Atheistik. Aliran teistik atau biasa disebut juga Setanisme Tradisional,adalah suatu bentuk
kepercayaan yang menganggap bahwa Setan sebagai dewa, sedangkan aliran Atheistik (Ateis) adalah suatu
aliran kepercayaan yang tidak mengakui adanya Tuhan ataupun Dewa untuk disembah. Bahkan kaum setanisme tidak
percaya adaya setan sebagai makhluk yang nyata. Meskipun disebut sebagai
penyembah setan, tapi mereka tidak mengakui adanya setan. Bagi kaum setanis,
setan hanyalah lambang yang menyatakan permusuhan terhadap agama dan prinsip
kekerasan hati mereka.
Salah
satu Aliran Setanisme Atheistik yang terkenal adalah Gereja Setan (the Church of Satan) yang
didirikan oleh Anton
Szandor LaVey (Anton LaVey),karena namanya aliran ini
disebut dengan aliran LaVeyan.
Namun
ciri utama dari para pengikut setanisme adalah, mereka Ateis (tidak mengakui
adanya Tuhan), sekaligus materialis (hanya mengakui keberadaan benda belaka),
mereka mengingkari adanya Tuhan dan semua makhluk ghaib.
Dalam
sebuah tulisan yang berjudul “Pengantar Setan” yang diterbitkan gereja setan,
para setanis sebenarnya adalah ateis.
Setanisme
adalah agama yang tidak mengenal tuhan. Tidak ada yang perlu ditakuti selain
akibat tindakan mereka sendiri. Kaum setanisme tidak percaya adanya Allah,
malaikat, surga, atau neraka, iblis, setan, ruh jahat, ruh baik, peri atau
makhluk ghaib lainnya. Setanisme bersifat ateis dan Otodeis : “Kami
menyembah diri kami sendiri. ...Setanisme adalah materialis ... setanisme
adalah lawan agama”. (Vexen Crabtree “A Description of Satanism”)
Jadi
pada intinya, ini adalah pemikiran dan keyakinan dari filsafat kebendaan. Dalam
buku Satanism : The Feared Religion (agama yang ditakuti), yang
diterbitkan oleh gereja setan, pengertian setan bagi para penganut setanisme
adalah “Setan adalah lambang manusia yang hidup seperti dituntun keangkuhan dan
sifat jasmaniyahnya”. (peter H Gilmore, Satanism : The Feared Religion,
marrimac book, 1992)
Adapun
ungkapan sifat jasmaniah manusia sebenarnya menggabarkan inti setanisme. Para
setanis percaya bahwa pada dasarnya manusia dalah binatang liar. Perinsip
keyakinan ini amat ditekankan pada berbagai naskah setanis. Misal gereja setan
sering menggunakan istilah “hewan jasmaniah” untuk menggambarkan manusia.
Sudut
pandang ini terletak pada dasar kecenderungan periliaku ganas setanisme.
Contohnya, para setanis menganggap serangan, pertumpahan darah, pemerkosaan
adalah benar. Karena bagi mereka inilah perilaku alamiah binatang liar.
Bagi
para setanis, seorang manusia adalah binatang buas yang hidup menurut nafsunya.
Yang merupakan hal yang harus dia lakukan.
Dokumen
yang berjudul “A Description of setanism”(Sebuah gambaran tentang setanisme),
terbitan gereja setan, berkata tentang hal ini : “Semua manusia dan
binatang berasal dari sumber yang sama dalam ilmu biologi murni. Setanisme
adalah keyakinan bahwa manusia tidak lebih dari binatang tingkat yang lebih
tinggi : kita tidak punya tempat khusus dalam penciptaan, selain telah
beruntung karena telah berevolusi dan bertahan.” (Vexen Crabtree “A Description
of Satanism)
Menurut
Roald E Kristiansen yang menulis tesisnya
tentang setanisme, menyatakan bahwa “Setanisme dapat dianggap sebagai sebuah
agama Darwinistis sosial yang berupaya membela hak-hak golongan terkuat untuk
menguasai yang lemah, karena itulah cara manusia untuk maju sebagai sejenis
makhluk biologis, sehingga tetap memelihara perannya sebagai ujung tombak
evolusi sosial dan alami” (Roald E Kristiansen, A study of Satanism on the
internet in the 1990’s)
SIMBOL SATANISME
1.JARI SETAN /SATAN FINGERS (DEVIL HORN)
BAND METAL SATANISME
Di antara banyak band-band metal Saat ini, terdapat beberapa band-band
yang merupakan band-band sesat yang memuja setan. Band-band tersebut
menjual jiwanya untuk para setan demi keinginanya agar memperoleh
ketenaran. Band yang beraliran Black Metal merupakan aliran metal yang
paling banyak memiliki Band Metal-Satanis.
1. Acheron
Band yang beraliran sesat itu misalnya Acheron, band yang berdiri pada tahun 1998, dan dibentuk oleh Pendeta Vincent Crowley di Tampa, Florida. Yang kemudian bergabung dengan Peter H. Gilmore, Magister Gereja Setan.
Dan untuk pertama kalinya, band ini merilis album yang berjudul "Messe Noir" pada tahun 1988. Album ini dibuat khusus sebagai edisi terbatas 7-inci yang juga merupakan rekor dimensi sebuah album yang belum pernah ada sebelumnya, dan untuk membuat album ini benar-benar kental terhadap aliran satanis, Acheron membuat album ini dicopy hanya untuk 666 eksemplar.
Kemudian pada tahun 1991, band ini membuat tercengang dunia dengan menerbitkan album kedua mereka yang berjudul Rites of the Black Mass (1991). Pada album tersebut, setiap lagu-lagunya mengandung ayat-ayat yang ada pada injil hitam (Satanic Bible) serta digunakan intro bergaya Gothik dan gitar solo yang membuat lagu-lagu tersebut terkesan dari dunia "Kegelapan". Lagu-lagu merekapun didasarkan atas filsafat "Satanis".
Album :
Messe Noir (1988), Rites of the Black Mass (1991), Alla Xul (1992), Satanic Victory (1992), Lex Talionis (1992), Anti-God, Anti-Christ (1996), Those Who Have Risen (1997), Necromanteion Communion (1998), Compendium Diablerie : The Demo Days (2001).
2. Angelcorpse
Band kedua yang juga termasuk band yang menganut aliran Satanisme adalah band Angelcorpse. Merupakan band yang dibentuk pada tahun 1995 oleh Pete Helmkamp dan mantan band yang dikenal sebagai Orde dari Chaos. Angelcorpse berasal dari Kansas City, tapi mereka pindah ke Tampa Florida (yang merupakan daerah penganut Satanisme) di Amerika. Musik mereka bertemakan Anti-Kristus dan peperangan. Pada tahun 1995 dan 2007 Band ini melakukan tur ke Eropa untuk mendukukng band-band beraliran satanisme yang ada.
Hal lain yang berkaitan dengan band ini adalah Pete Helmkamp, personil band, menulis buku yang berjudul 'The Conqueror Manifesto.' menurutnya, hal-hal yang memandang bahwa "In the spirit of Crowley's " dan pandangan tentang "Antichrist" adalah merupakan kebenaran. Dalam bukunya tersebut Pete menuliskan upaya manusia agar bisa naik ke Quest terhadap Plateau dari Invincibility dan mencapai Godhood (Homodeus).
Album :
Goats to Azazael Demo (1995), Hammer of Gods (1996), Nuclear Hell (1997), Wolflust Single (1997), Exterminate (1998), Winds of Desecration (1999), The Inexorable (1999), Iron, Blood and Blasphemy (2000), Death Dragons of the Apocalypse (2002), Of Lucifer and Lightning (2007).
3. Cradle Of Filth
Band ketiga adalah band beraliran Black Metal-Satanis, yaitu Cradle Of Filth. Adalah band yang berasal dari Inggris dibentuk pada tahun 1992, dengan penyanyi utama Dani Filth.
Merupakan Band yang sangat erat kaitanya dengan Sihir, Mitologi, dan hal-hal yang berbau Kotoran. Selain menyanyikan alunan musik Black Metal, aliran ini juga meminkan aliran Dark Metal dan Death Metal, Vampyric Metal dan Satan Metal dan Symphonic Black Metal.
Aliran ini telah banyak berubah sejak awal mula dibentuk. Pada awalnya nuansa Death Metal begitu kelihatan, namun seiring dengan waktu berubah menjadi Black, dan yang terakhir Bernuansa Ghotic yang sangat terlihat pada lagu " Nymphetamine". Prestasi besar yang pernah diraih oleh band ini adalah merupakan band yang paling terkenal di Inggris setelah Iron Maiden.
Album :
The Principle of Evil Made Flesh (1994), Dusk... and Her Embrace (1996), Cruelty and the Beast (1998), Midian (2000), Damnation and a Day (2003), Nymphetamine (2004), Thornography (2006), Godspeed on the Devil's Thunder (2008).
4. Dimmu Borgir
Band keempat yang juga merupakan band beraliran Satanis adalah Dimmu Borgir. Adalah Band Black Metal yang berasal dari Oslo, Norwegia, dibentuk pada tahun 1993. Dibentuk oleh Shagrath, Silenoz, dan Tjodalv.
Band ini pertama kali menerbitkan album Inn i evighetens mørke pada tahun 1994. Yang kemudian merampungkan seluruh Track pada album For All Tid (1994).
Band ini diketahui sering memainkan aliran Symphonic Black Metal, Black Metal, Ritual Black Metal, dan Deathy Metal. Tema-tema yang dibahas dalam lirik lagu-lagunya hampir sama dengan Cradle Of Filth, yaitu tentang pemujaan kepada Setan, Ritual, dan Peperangan.
Album :
For all tid (1994), Stormblåst (1996), Enthrone Darkness Triumphant (1997), Spiritual Black Dimensions (1999), Puritanical Euphoric Misanthropia (2001), Death Cult Armageddon (2003), Stormblåst MMV (2005) In Sorte Diaboli (2007).
5. Arch Goat
Band kelima merupakan band Black-Death Metal, yaitu Arch Goat yang dibentuk di Finlandia. Album Pertama mereka diluncurkan pada tahun 1992 yang berjudul "Jesus Spawn". Sebuah album yang di dalamnya penuh dengan hujatan-hujatan kepada Tuhan. Style dan gaya Band ini mirip dengan Angelcorpse, yaitu anti Kristus serta banyak memainkan Filosophy Satanis. Band ini juga terkadang memainkan musik Ritual.
Album :
Jesus Spawn (1992), Angelcunt (Tales of Desecration) (1993), Angelslaying Black Fucking Metal (2004), Live Black Mass (2005), Whore of Bethlehem (2006).
6. Blasphemy
Band Satanis keenam, adalah band Black Metal yang bersal dari Kanada, dibentuk di daerah Burnaby tahun 1984 bernama Blasphemy. Debut mereka yang opertama dalah "Blood upon the Altar" pada tahun 1989, merupakan album yang berisi Hujatan-hujatan kepada Tuhan. Band ini juga pernah melakukan tur ke Jerman "Fuck Christ". Dalam syair-syairnya, Band ini banyak menggunakan tema-tema yang berhubungan dengan paganisme, mitologis dan lirik-lirik Anti-Kristus.
Album :
Fallen Angel of Doom (1990), Gods of War (1993), Live Ritual - Friday the 13th (2002).
7. Behemoth
Band ketujuh adalah Behemoth. Behemoth adalah band Black Metal yang berasal dari Polandia pada tahun 1991. Band ini memaikan musik dengan tema-tema Satanis, dan Ritual, dan pemujaan kepada Berhala. Band ini juga memainkan aliran musik Death Metal, ada juga yang menyebutnya sebagai Black Metal, Avantgrade Metal, Pagan Metal. Namun aliran yang sebenarnya dari band ini masih diragukan, karena band ini lebih suka tidak dilabelkan dalam genre apapun.
Album :
And the Forests Dream Eternally (EP) (1995), Sventevith (Storming Near the Baltic) (1995),Grom (1996), Bewitching the Pomerania (EP) (1997), Pandemonic Incantations (1998), Satanica (1999), Thelema.6 (2000), Antichristian Phenomenon (EP) (2001), Zos Kia Cultus (Here and Beyond) (2002), Conjuration (EP) (2003), Demigod (2004), Slaves Shall Serve (EP) (2005), The Apostasy (2007), Ezkaton (EP) (2008), Evangelion (2009).
8. Arch Enemy
Kemudian band kedelapan adalah band Melodic Death Metal yang berasal dari Swedia. Band ini bernama Arch Enemy. Band ini merilis album pertamanya pada tahun 1996 berjudul "Black Earth". Style band ini sangat mengagumkan, setiap track pada albumnya penuh dengan Melodi Gitar yang digabung dengan suara volkalis cewe (Angela Gossow) ini membuatnya begitu berkesan. Hal-hal yang dibahas dalam lagu-lagunya adalah hal-hal mengenai Kiamat, dan Anti-Kristus. Selain itu, pesonil band ini berasal dari para mantan Pemain band metal sebelumnya, seperti band Carcass, dan Yohanes Liva.
Album :
Black Earth (1996), Stigmata (1998), Burning Bridges (1999), Wages of Sin (2001), Anthems of Rebellion (2003), Doomsday Machine (2005), Rise of the Tyrant (2007).
9. Beherit
Band kesembilan, yaitu Beherit merupakan band yang dibentuk di Filnandia pada tahun 1989. Band ini sendiri memiliki arti "setan" dalam bahasa Syria. Musik mereka bertemakan kebiadapan, Anti-Kristus, Neraka, dan penghujatan. Band ini terkenal karena gaya ambient yang dimainkan personilnya, band ini juga memainkan aliran Deathcore dan Black Metal.
Album :
The Oath of Black Blood (1991), Drawing Down the Moon (1993), Dawn of Satan's Millennium (1991), Werewolf, Semen and Blood (1998), Messe Des Morts (1994), Beast of Beherit - Complete Worxxx (1999).
10. Burzum
Band kesepuluh adalah Burzum, merupakan band BlackMetal yang dibentuk oleh Varg Vikernes, pada tahun 1991 di Bergen, Norwegia. Merupakan sebuah band yang sangat gemar melakukan peperangan dan kehancuran. Selain itu, band ini juga sering membuat lagu yang bertemakan anti-Kristus.
Pada tahun 1993 Vokalis Burzum, Varg dijatuhi hukuman atas pembunuhan dan dinyatakan bersalah karena mencoba untuk membakar gereja di Norwegia.
Album :
Burzum (1992), Det som engang var (1993), Hvis lyset tar oss (1994), Filosofem (1996), Dauði Baldrs (1997), Hliðskjálf (1999), Antologi (2002).
1. Acheron
Band yang beraliran sesat itu misalnya Acheron, band yang berdiri pada tahun 1998, dan dibentuk oleh Pendeta Vincent Crowley di Tampa, Florida. Yang kemudian bergabung dengan Peter H. Gilmore, Magister Gereja Setan.
Dan untuk pertama kalinya, band ini merilis album yang berjudul "Messe Noir" pada tahun 1988. Album ini dibuat khusus sebagai edisi terbatas 7-inci yang juga merupakan rekor dimensi sebuah album yang belum pernah ada sebelumnya, dan untuk membuat album ini benar-benar kental terhadap aliran satanis, Acheron membuat album ini dicopy hanya untuk 666 eksemplar.
Kemudian pada tahun 1991, band ini membuat tercengang dunia dengan menerbitkan album kedua mereka yang berjudul Rites of the Black Mass (1991). Pada album tersebut, setiap lagu-lagunya mengandung ayat-ayat yang ada pada injil hitam (Satanic Bible) serta digunakan intro bergaya Gothik dan gitar solo yang membuat lagu-lagu tersebut terkesan dari dunia "Kegelapan". Lagu-lagu merekapun didasarkan atas filsafat "Satanis".
Album :
Messe Noir (1988), Rites of the Black Mass (1991), Alla Xul (1992), Satanic Victory (1992), Lex Talionis (1992), Anti-God, Anti-Christ (1996), Those Who Have Risen (1997), Necromanteion Communion (1998), Compendium Diablerie : The Demo Days (2001).
2. Angelcorpse
Band kedua yang juga termasuk band yang menganut aliran Satanisme adalah band Angelcorpse. Merupakan band yang dibentuk pada tahun 1995 oleh Pete Helmkamp dan mantan band yang dikenal sebagai Orde dari Chaos. Angelcorpse berasal dari Kansas City, tapi mereka pindah ke Tampa Florida (yang merupakan daerah penganut Satanisme) di Amerika. Musik mereka bertemakan Anti-Kristus dan peperangan. Pada tahun 1995 dan 2007 Band ini melakukan tur ke Eropa untuk mendukukng band-band beraliran satanisme yang ada.
Hal lain yang berkaitan dengan band ini adalah Pete Helmkamp, personil band, menulis buku yang berjudul 'The Conqueror Manifesto.' menurutnya, hal-hal yang memandang bahwa "In the spirit of Crowley's " dan pandangan tentang "Antichrist" adalah merupakan kebenaran. Dalam bukunya tersebut Pete menuliskan upaya manusia agar bisa naik ke Quest terhadap Plateau dari Invincibility dan mencapai Godhood (Homodeus).
Album :
Goats to Azazael Demo (1995), Hammer of Gods (1996), Nuclear Hell (1997), Wolflust Single (1997), Exterminate (1998), Winds of Desecration (1999), The Inexorable (1999), Iron, Blood and Blasphemy (2000), Death Dragons of the Apocalypse (2002), Of Lucifer and Lightning (2007).
3. Cradle Of Filth
Band ketiga adalah band beraliran Black Metal-Satanis, yaitu Cradle Of Filth. Adalah band yang berasal dari Inggris dibentuk pada tahun 1992, dengan penyanyi utama Dani Filth.
Merupakan Band yang sangat erat kaitanya dengan Sihir, Mitologi, dan hal-hal yang berbau Kotoran. Selain menyanyikan alunan musik Black Metal, aliran ini juga meminkan aliran Dark Metal dan Death Metal, Vampyric Metal dan Satan Metal dan Symphonic Black Metal.
Aliran ini telah banyak berubah sejak awal mula dibentuk. Pada awalnya nuansa Death Metal begitu kelihatan, namun seiring dengan waktu berubah menjadi Black, dan yang terakhir Bernuansa Ghotic yang sangat terlihat pada lagu " Nymphetamine". Prestasi besar yang pernah diraih oleh band ini adalah merupakan band yang paling terkenal di Inggris setelah Iron Maiden.
Album :
The Principle of Evil Made Flesh (1994), Dusk... and Her Embrace (1996), Cruelty and the Beast (1998), Midian (2000), Damnation and a Day (2003), Nymphetamine (2004), Thornography (2006), Godspeed on the Devil's Thunder (2008).
4. Dimmu Borgir
Band keempat yang juga merupakan band beraliran Satanis adalah Dimmu Borgir. Adalah Band Black Metal yang berasal dari Oslo, Norwegia, dibentuk pada tahun 1993. Dibentuk oleh Shagrath, Silenoz, dan Tjodalv.
Band ini pertama kali menerbitkan album Inn i evighetens mørke pada tahun 1994. Yang kemudian merampungkan seluruh Track pada album For All Tid (1994).
Band ini diketahui sering memainkan aliran Symphonic Black Metal, Black Metal, Ritual Black Metal, dan Deathy Metal. Tema-tema yang dibahas dalam lirik lagu-lagunya hampir sama dengan Cradle Of Filth, yaitu tentang pemujaan kepada Setan, Ritual, dan Peperangan.
Album :
For all tid (1994), Stormblåst (1996), Enthrone Darkness Triumphant (1997), Spiritual Black Dimensions (1999), Puritanical Euphoric Misanthropia (2001), Death Cult Armageddon (2003), Stormblåst MMV (2005) In Sorte Diaboli (2007).
5. Arch Goat
Band kelima merupakan band Black-Death Metal, yaitu Arch Goat yang dibentuk di Finlandia. Album Pertama mereka diluncurkan pada tahun 1992 yang berjudul "Jesus Spawn". Sebuah album yang di dalamnya penuh dengan hujatan-hujatan kepada Tuhan. Style dan gaya Band ini mirip dengan Angelcorpse, yaitu anti Kristus serta banyak memainkan Filosophy Satanis. Band ini juga terkadang memainkan musik Ritual.
Album :
Jesus Spawn (1992), Angelcunt (Tales of Desecration) (1993), Angelslaying Black Fucking Metal (2004), Live Black Mass (2005), Whore of Bethlehem (2006).
6. Blasphemy
Band Satanis keenam, adalah band Black Metal yang bersal dari Kanada, dibentuk di daerah Burnaby tahun 1984 bernama Blasphemy. Debut mereka yang opertama dalah "Blood upon the Altar" pada tahun 1989, merupakan album yang berisi Hujatan-hujatan kepada Tuhan. Band ini juga pernah melakukan tur ke Jerman "Fuck Christ". Dalam syair-syairnya, Band ini banyak menggunakan tema-tema yang berhubungan dengan paganisme, mitologis dan lirik-lirik Anti-Kristus.
Album :
Fallen Angel of Doom (1990), Gods of War (1993), Live Ritual - Friday the 13th (2002).
7. Behemoth
Band ketujuh adalah Behemoth. Behemoth adalah band Black Metal yang berasal dari Polandia pada tahun 1991. Band ini memaikan musik dengan tema-tema Satanis, dan Ritual, dan pemujaan kepada Berhala. Band ini juga memainkan aliran musik Death Metal, ada juga yang menyebutnya sebagai Black Metal, Avantgrade Metal, Pagan Metal. Namun aliran yang sebenarnya dari band ini masih diragukan, karena band ini lebih suka tidak dilabelkan dalam genre apapun.
Album :
And the Forests Dream Eternally (EP) (1995), Sventevith (Storming Near the Baltic) (1995),Grom (1996), Bewitching the Pomerania (EP) (1997), Pandemonic Incantations (1998), Satanica (1999), Thelema.6 (2000), Antichristian Phenomenon (EP) (2001), Zos Kia Cultus (Here and Beyond) (2002), Conjuration (EP) (2003), Demigod (2004), Slaves Shall Serve (EP) (2005), The Apostasy (2007), Ezkaton (EP) (2008), Evangelion (2009).
8. Arch Enemy
Kemudian band kedelapan adalah band Melodic Death Metal yang berasal dari Swedia. Band ini bernama Arch Enemy. Band ini merilis album pertamanya pada tahun 1996 berjudul "Black Earth". Style band ini sangat mengagumkan, setiap track pada albumnya penuh dengan Melodi Gitar yang digabung dengan suara volkalis cewe (Angela Gossow) ini membuatnya begitu berkesan. Hal-hal yang dibahas dalam lagu-lagunya adalah hal-hal mengenai Kiamat, dan Anti-Kristus. Selain itu, pesonil band ini berasal dari para mantan Pemain band metal sebelumnya, seperti band Carcass, dan Yohanes Liva.
Album :
Black Earth (1996), Stigmata (1998), Burning Bridges (1999), Wages of Sin (2001), Anthems of Rebellion (2003), Doomsday Machine (2005), Rise of the Tyrant (2007).
9. Beherit
Band kesembilan, yaitu Beherit merupakan band yang dibentuk di Filnandia pada tahun 1989. Band ini sendiri memiliki arti "setan" dalam bahasa Syria. Musik mereka bertemakan kebiadapan, Anti-Kristus, Neraka, dan penghujatan. Band ini terkenal karena gaya ambient yang dimainkan personilnya, band ini juga memainkan aliran Deathcore dan Black Metal.
Album :
The Oath of Black Blood (1991), Drawing Down the Moon (1993), Dawn of Satan's Millennium (1991), Werewolf, Semen and Blood (1998), Messe Des Morts (1994), Beast of Beherit - Complete Worxxx (1999).
10. Burzum
Band kesepuluh adalah Burzum, merupakan band BlackMetal yang dibentuk oleh Varg Vikernes, pada tahun 1991 di Bergen, Norwegia. Merupakan sebuah band yang sangat gemar melakukan peperangan dan kehancuran. Selain itu, band ini juga sering membuat lagu yang bertemakan anti-Kristus.
Pada tahun 1993 Vokalis Burzum, Varg dijatuhi hukuman atas pembunuhan dan dinyatakan bersalah karena mencoba untuk membakar gereja di Norwegia.
Album :
Burzum (1992), Det som engang var (1993), Hvis lyset tar oss (1994), Filosofem (1996), Dauði Baldrs (1997), Hliðskjálf (1999), Antologi (2002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar