1. Hydra
Siapa yang tidak tahu dengan Hydra?, monster legendaris yang
mengarungi Laut Aegean dan menghancurkan siapa saja yang berlayar di
sekitar laut Yunani terluas tersebut.
Hidra adalah monster berkepala sembilan yang merupakan anak dari
Tifon dan
Ekhidna.Satu
dari sembilan kepala Hidra adalah abadi, sedangkan delapan kepala
lainnya akan menumbuhkan dua kepala baru jika dipotong. Hidra tingga di
rawa Lerna bersama seekor
kepiting raksasa.
Tugas kedua Herakles adalah membunuh Hidra. Herakles menghadapi Hidra
dengan dibantu oleh keponakannya, Iolaus. Herakles memotong kepala
Hidra namun selalu tumbuh lagi. Dia lalu menyuruh Iolaus untuk membakar
leher Hidra yang kepalanya telah terpotong. Dengan cara itu kepala Hidra
tidak tumbuh lagi sehingga Herakles bisa mengalahkan Hidra. Herakles
lalu mengubur kepala abadi Hidra di bawah sebuah batu besar dan
mencelupkan panahnya pada darah Hidra sehingga panahnya kini mematikan.
Hidra sendiri kemudian ditempatkan di langit sebagai rasi bintang Hydra.
2. Kraken
Gurita raksasa yang merupakan anak dari Dewa penguasa laut Poseidon,
beberapa literatur menggambarkan Kraken berwujud Gurita raksasa, namun
beberapa menggambarkan Kraken adalah raksasa yang mempunyai sisik ikan,
dalam beberapa kisah juga dikatakan Kraken merupakan anak dari Hades,
bukan Poseidon, namun literatur manapun itu semua setuju bahwa Kraken
adalah Monster penjaga laut yang menyeramkan
Perseus menggunakan kepala Medusa untuk menaklukan Kraken
3. Medusa (Gorgon)
. Dalam mitologi Yunani, Gorgon (Yunani: Γοργών atau Γοργώ,
Gorgon/Gorgo) adalah makhluk perempuan yang menakutkan. Namanya berasal
dari bahasa Yunani gorgós, yang berarti “mengerikan.” Meskipun
penggambaran Gorgon berbeda-beda dalam tiap literatur, nama Gorgon
secara umum mengacu pada tiga saudari yang memiliki rambut ular berbisa
dan pandangan mata yang mampu membuat makhluk apapun menjadi batu.
Gorgon Stheno dan Euryale adalah abadi sedangkan Medusa tidak. Medusa
dibunuh oleh Perseus. Gorgon adalah makhluk yang populer dalam mitologi
Yunani. Karena dipercaya memiliki pandangan mata yang ajaib, patung
Gorgon sering dipasang pada benda atau bangunan untuk perlindungan.
Dalam petualangannya, cerita legendaris Perseus untuk menemukan senjata
yang tepat untuk mengalahkan Kraken adalah dengan memenggal kepala
monster Gorgon (makhluk setengah ular dan berambut ular juga), namun
Perseus bukan hanya mencari sekedar Gorgon biasa, melainkan Ratu Gorgon
bernama Medusa. Pandangan mata mereka mampu mengubah makhluk apapun
menjadi batu. ketiga Gorgon itu adalah Stheno, Euriale, dan Medusa.
Stheno dan Euriale abadi sedangkan Medusa tidak. Para Gorgon tinggal
Sarpedon, sebuah pulau berbatu. Stheno adalah Gorgon yang paling buas
dan ganas sementara Euriale memiliki tangisan yang menakutkan.
Medusa sendiri pada awalnya adalah seorang perawan cantik dan
merupakan pendeta wanita di kuil milik Athena. Namun suatu ketika ia
diperkosa oleh Poseidon di dalam kuil Athena. Hal ini membuat Athena
marah, maka sang dewi pun mengubah rambut Medusa menjadi ular dan
mengutuk Medusa sehingga siapapun yang melihat matanya, akan menjadi
batu.
Medusa dibunuh oleh
Perseus
atas perintah Raja Polidektes dari Serifos yang meminta kepala Medusa
sebagai hadiah. Dengan bantuan dari Athena dan Hermes, yang memberinya
sandal bersayap, Helm gaib, pedang, dan perisai cermin, Perseus berhasil
melaksanakan tugasnya. Perseus membunuh Medusa dengan cara melihat
bayangan Medusa di cermin agar Medusa tidak mengubahnya jadi batu lalu
Perseus memenggal kepala Medusa. Kemudian dua makhluk keluar dari tubuh
Medusa:
Pegasus dan Khrisaor. Ketika Perseus terbang di atas Libya, sebagian darah Medusa menetes di gurun dan berubah menajdi ular berbisa.
Setelah Perseus menyelesaikan tugasnya dan membalas perbuatan
Polidektes dengan mengubahnya menjadi batu, sang pahlawan menyerahkan
kepala Medusa kepada Athena untuk kemudian dipasang pada Aegis.
4. Scylla
Dalam kisah perjalanan Odysseus untuk pulang, banyak sekali
Monster-monster yang detemui Odysseus, salah satunya adalah Scylla,
monster laut berkepala 6 yang menjaga perbatasan di lembah Charybdis,
Odysseus berhasil melewaty Scylla, namun 6 kru kapal Odysseus sendiri
berhasil dimakan oleh Scylla
Odysseus Melewati Scylla
diceritakan bahwa Hercules lah yang pada akhirnya berhasil menaklukkan
Scylla, namun pada akhirnya Scylla dihidupkan kembali oleh Phorcys (ayah
dari Scylla)
5. Maenad
Sejumlah wanita gila yang pada saat itu menebar terror di Yunani dengan
cara memutilasi korban-korbannya hingga beberapa bagian, para Maenad
merupakan manusia yang dahulunya merupakan pemuja Dyonisius, Dewa
anggur, namun berubah menjadi monster mengerikan yang menebar terror di
Yunani. Konon, sebelum terkenal di perang Troya, Achilles lah yang
berhasil membantai habis para wanita-wanita gila ini dan mengembalikan
rasa aman di seantero Yunani
6. Minotaur
Makhluk setengah manusia, dan setengah banteng, yang mendiami labyrin
kota Athen, Minotaur dikalahkan oleh Thesseus, si penjaga kuda waktu,
yang dikemudian hari menjadi pemimpin Athen dan membawa Athen menuju
masa kejayaannya
Pasifae, istri raja Minos, jatuh cinta pada Banteng Kreta. Pasifae lalu
menyuruh Daidalos untuk membuatkannya sebuah tiruan banteng betina.
Pasifae masuk ke dalam replika itu dan bercinta dengan sang banteng.
Akibat dari hubungan itu, Pasifae melahirkan Minotaur, makhluk bertubuh
manusia dan berkepala banteng.
Minotaur adalah makhluk yang mengerikan dan senang memakan manusia.
Untuk mengamankannya, Minos mengurungnya dalam labirin buatan Daidalos.
Suatu ketika, Minos memimpin Kreta mengalahkan kota Athena sehingga
Athena setiap tahun harus mengirim tujuh pemuda dan tujuh perawan untuk
dijadikan sebagai makanan Minotaur. Thesus, pahlawan Athena, menyamar
menjadi salah satu korban dan pergi ke Kreta. Di sana, Putri Ariadne
jatuh cinta pada Theseus dan membantunya dengan memberinya sebilah
pedang serta segulung benang. Thesus memasuki labirin dan mengulur
gulungan benangnya. Theseus menjelajahi labirin dan akhirnya bertemu
dengan Minotaur. Mereka kemudian berkelahi. Minotaur, yang ternyata
sangat kuat, sempat menyulitkan Theseus namun dengan pedangnya, Theseus
akhirnya berhasil membunuh Minotaur. Theseus lalu menggunakan benangnya
untuk menelusuri kembali jejaknya supaya bisa keluar dari dalam labirin
yang rumit.
7.Chimera
Chimaera
(bahasa Yunani: Χίμαιρα; Chímaira) adalah makhluk legendaris dari
mitologi Yunani yang merupakan gabungan dari tiga hewan: ular, kambing,
dan singa. Berbadan kambing, berekor naga atau ular, dan berkepala
singa. Chimaera mampu menyemburkan api dari hidung dan mulutnya.
Kadang-kadang Chimaera menjadi lambang kekuatan setan. Menurut mitologi,
Chimaera merupakan puteri dari Typhon dan Echidna, dan bersaudara
dengan beberapa monster dalam legenda, seperti anjing Cerberus dan Hydra
dari danau Lernae.
8. Cerberus
Anjing penjaga Neraka yang memiliki kepala 3, sekaligus peliharaan
kesayangan Hades, Dewa dunia bawah, Cerberus dapat memuntahkan api dari
mulutnya, Hercules diceritakan pernah menghadapi Cerberus dalam salah
satu perjalanan legendarisnya mengerjakan 12 tugas legendaris
Ketika bertempur dengan Hercules, air liur Cerberus meracuni beberapa
tumbuhan sekitar yang kemudian dikenal dengan nama ‘Wolfsbane’
9.Talos
Talos, Satria perunggu, ciptaan Hefestus, Pandai Besi Olympus, Talos
sendiri diceritakan sebagai suatu entitas yang tidak dapat dihancurkan,
Talos lah yang diutus oleh Hefestus untuk mempertahankan kota Crete dari
ancaman para bajak laut. namun dalam kisah perjalanan Jason and The
Agronauts, talos lah yang menjaga agar Jason dan kru Agronautnya agar
tidak bisa mencapai Crete, karena Bulu domba emas (Golden Fleece) yang
dicari Jason terdapat di Crete
Jason menghadapi Talos
diceritakan Talos berhasil ditaklukkan oleh Medea (istri Jason) dengan
cara meracuninya dengan sebuah ramuan setelah Medea memperdaya Talos
dengan memberi tahu Talos bahwa dengan ramuan tersebut, Talos akan
menjadi Abadi
10. Dragon
Naga peliharaan Ares, Sang Dewa Peperangan, yang diutus untuk menjaga
Golden Fleece langsung agar tidak jatuh ke tangan Jason, tidak berbeda
dengan Naga-naga didalam mitos mitos lainnya
11.Nemean Lion
Monster singa dalam mitologi Yunani yang tinggal di Nemea. Ia adalah
anak dari Typhon dan Echidna, namun di beberapa versi disebutkan adalah
merupakan anak dari Zeus dan Selene [Dewi Bulan]. Monster singa ini
dibunuh oleh Hercules dalam tugas pertamanya. Singa ini hanya bisa
dikalahkan dengan cara menusuk tenggorokannya, sebab tubuhnya dilindungi
oleh bulu emas yang tahan terhadap segala macam senjata.
12.Orthos
Dalam mitologi Yunani disebut juga Orthrus atau Orthus, anjing yang
memiliki dua kepala, hampir sama dengan Cerberus, saudaranya. Dia adalah
anjing dari Geryon [raksasa berbadan tiga] yang menjaga Sapi-sapi
Merah-nya di Erytheia [red one]. Orthos kemudian dibunuh oleh Hercules
dalam Tugasnya yang ke-10.
Orthus adalah anjing berkepala dua yang merupakan saudara Kerberos. Orthos dipelihara oleh raksasa berbadan tiga,
Gerion.
Ketika Herakles datang ke tempat Gerion untuk mengambil ternaknya,
Herakles terlebih dulu membunuh Orthos dengan panah sebelum akhirnya
membunuh Gerion.
13.Sphinx
Sphinx adalah makhluk dengan kepala perempuan, badan singa, sayap
elang, dan ekor ular. Sphinx dikirim oleh para dewa untuk meneror kota
Thebes akibat melakukan beberapa kejahatan.
Di jalan menuju Thebes, Sphinx mengajukan pertanyaan pada orang yang
lewat. Jika jawabannya salah maka Sphinx akan memakan orang itu. Suatu
hari Oidipus pergi ke Thebes dan bertemu dengan Sphinx. Oidipus berhasil
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Sphinx. Akhirnya Sphinx
menjatuhkan diri dari tebing dan mati.
14.BASILISK
Basilisk (dari bahasa Yunani: βασιλίσκος basiliskos, raja kecil, bahasa
Latin: Regulus) adalah reptil dalam legenda Eropa yang dikenal sebagai
raja ular dalam mitologi (serpent) dan memiliki kemampuan
untumenimbulkan kematian bila menatapnya.
Basilisk disebut raja karena ia digambarkan memiliki mitre – atau
tonjolan tengkorak berbentuk mahkota. Dilegendakan, basilisk berasal
dari telur ular yang ditetaskan ayam jantan (kebalikan dari cockatrice
yang berasal dari telur ayam yang dierami oleh ular.
15. CYCLOPS
Siklop (bahasa Yunani: Κύκλωπες) adalah makhluk dalam mitologi Yunani
yang bertubuh raksasa dan memiliki satu mata. Awalnya hanya ada tiga
siklop yang merupakan anak dari Gaia dan Uranus. Mereka adalah Arges,
Brontes dan Steropes. Karena penampilan mereka yang mengerikan, Uranus
memenjarakan para Siklop di Tartarus bersama Hecatonchires. Para siklop
dibebaskan dari Tartarus oleh Zeus yang membutuhkan bantuan dalam perang
melawan para titan. Siklop yang memang ahli dalam menempa besi kemudian
membuatkan petir untuk Zeus, trisula untuk Poseidon, dan helm gaib
untuk Hades. Setelah dewa-dewa Olympus memenangkan perang, para siklop
bekerja bersama Hefestus, dewa api dan pandai besi. Salah satu Siklop
yang terkenal adalah Polifemus, yang pernah berkonfrontasi dengan
Odisseus.
16. Griffin
Griffin (Yunani: gryphos ; Persia: شیردال; shirdal : “singa-rajawali”
) (disebut juga Gryphon) adalah bangsa makhluk legendaris bertubuh
singa sedangkan bersayap dan berkepala rajawali. Selayaknya singa
sebagai “Raja hewan buas” dan burung rajawali sebagai “Raja di udara”,
menjadikan Griffin sebagai hewan yang paling berkuasa atas kedua hal
tersebut atau bergelar sebagai “Raja hewan buas dan penguasa udara”.
17. Harpy
Dalam mitologi Yunani, Harpy (si perenggut) adalah makhluk legenda
yang bersayap, dilukiskan sebagai makhluk berwujud setengah wanita
setengah burung yang cantik. Harpy terkenal sebagai si perenggut dalam
kisah raja Phineas.
Para Harpy adalah saudara dari Iris, putri dari Typhon dan Echidna.
Ada dua Harpy, yaitu Aello dan Ocypetes. Walaupun ada juga pendapat yang
mengatakan bahwa ada Harpy ketiga.
18. Manticore
Mythologi tentang manticore aslinya berasal dari Persia, yang aslinya
berjuluk “pemakan manusia” (berasal dari bahasa timur tengah kuno yaitu
kata Martya yang berarti manusia dan Xwar yang berarti memakan). Legenda
tentang monster ini tersebar di daratan eropa dan pertama kali
diceritakan oleh Ctesias, seorang paranormal dari yunani yang mengabdi
pada raja Artaxerxes II. Buku Description of Greece karya seorang ahli
agama dari yunani bernama Pausanias menceritakan tentang manticore.
Monster yang digambarkan oleh Ctesias yang disebut martichoras berbentuk
seperti harimau, tetapi memiiliki tiga buah taring dan sengat pada
ekornya yang digunakan untuk mempertahankan diri.Ketika monster ini
terluka,dia bisa menembakan racun seperti panah yang terlepas dari
busurnya. Sekarang ini, orang orang yang mempercayai keberadan manticore
percaya bahwa monster ini menempati hutan hutan di asia,terutama
indonesia(hoax). Manticore dipercaya sanggup membunuh korbannya dengan
cepat, dengan menggigit atau mencakar kemudian memakan seluruh tubuh
korbannya sampai ketulang tulangnya.Alasan beberapa orang mempercayai
monster ini walaupun belum pernah ada bukti bukti yang memperkuat
keberadaannya adalah monster ini pemburu yang sangat handal, tak
terlihat atau terdengar oleh mangsanya.Ketika ada seseorang yang hilang
dalam hutan dan tidak ditemukan mayatnya, mungkin itu adalah ulah dari
sang manticore.